Rabu, 06 November 2013

tikam samurai - Dalam Neraka Vietnam -bagian 718

Dalam Neraka Vietnam -bagian 718


Dalam Neraka Vietnam-bagian-718

helipadTak ada jawaban apapun dari bibir Ami Florence.Mereka masih bertatapan dalam diam.Lalu… gadis itu menghambur memeluk si Bungsu,memeluknya erat-erat dalam isak tangis bahagia.Mereka berpelukan dalam tatapan haru semua yang ada di helipad itu.
“Jangan lagi kau tinggalkan aku,Bungsu.Jangan lagi,please..!”ujar Ami dalam isak tangisnya.
Hari itu juga mereka di antar dengan helikopter dari USS Alamo ke sebuah hotel mewah di Manila,ibukota filipina.Malam harinya mereka berkumpul di restoran hotel yang sengaja di pesan untuk acara pertemuan malam itu.Pertemuan sebagai rasa syukur atas pembebasan dan ucapan terimakasih kepada si Bungsu.Ketika mereka memegang gelas minuman,sementara Ami Florence bergayut di tangan si Bungsu,seseorang menepuk pundak Ami.
“Sorry,aku pinjam orang ini sebentar…”ujar sebuah suara sambil meraih tangan si Bungsu sebelum Ami Florence sempat menoleh.
“Thi-thi..!”seru Ami Florence dan si Bungsu hampir bersamaan tatkala mengetahui siapa yang berkata.
Gadis itu terpaksa melepaskan tangan si Bungsu,karena dia segera di peluk Ami Florence.Mereka berpelukan saling melepaskan rindu.Habis itu Thi Binh merenggangkan pelukannya lalu kembali bicara.
“Boleh ku pinjam orang asing ini sebentar?”ujarnya sambil kembali memegang tangan si Bungsu.”Boleh asal jangan kau bunuh dia..”ujar Ami Flerence.
Si Bungsu terpaksa menuruti Thi Binh tatkala gadis itu menariknya keluar dari lingkaran orang banyak itu.Tapi dia hanya membawa si Bungsu”menghindar” beberapa langkah.
“Waw,cantiknya kau,Thi-thi…”ujar si Bungsu saat tegak berhadapan saling menatap.
“Aku sudah minta izin pada Ami…”ujar gadis itu,lalu tanpa memberi kesempatan pada si Bungsu untuk memikirkan ucapannya,masih dalam tatapan semua yang hadir,termasuk Ami Florence,gadis itu memeluknya,menciumnya.
Lama sekali.
Si Bungsu terengah ketika ciuman itu selesai.Orang-orang pada bertepuk, termasuk Ami!
“Aku akan tetap mencintaimu…”ujar Thi Binh tertahan.Lalu dia kembali memegang tangan si Bungsu membawanya kembali ke lingkaran orang banyak.Dan”menyerahkan”kepada Ami Florence.Dia masih memegang tangan si Bungsu,saat Ami memeluk lengan lelaki itu yang sebelah lagi.Yang hadir kembali bertepuk tangan.

Tidak ada komentar: