Senin, 04 November 2013

TIKAM SAMURAI ( PEMBUKAAN )

tikam samurai dan novel lain karya Bpk.Makmur hendrik kembali di terbitkan


Kabar gembira untuk para penggemar berat karya abang kita Makmur Hendrik, saat ini Makmur Hendrik Center
(MHC) telah menerbitkan kembali buku-buku legendaris karya beliau yang mudah mudahan dapat mengobati rasa
taragak dunsanak sekalian.
Adapun buku buku yang telah terbit itu adalah sebagai berikut :
- MELINTAS BADAI : 300-an halaman @ Rp 50.000,-
Novel laris tentang cerita keluarga yang amat mengharukan, yang telah diangkat ke layar lebar dengan pemeran Marissa
Haque dan Ray Sahetapi.
- DI LANGIT ADA SAKSI : 300-an halaman @ Rp 50.000,-
Makmur Hendrik adalah cerpenis yang memenangkan berkali-kali sayembara penulisan cerpen tingkat nasional, tiga
diantaranya ada dalam kumpulan berisi 13 cerpen ini. Tiga pula di antara cerpen dalam kumpulan ini (Di Langit ada
Saksi, Luka di Atas Luka, dan Jangan Menangis Mama) sudah dijadikan film layar lebar. Ada cerita tentang
“wajah lain” dari polisi dan tentara, tentang bagaimana mereka mengabdi dan menghidupi keluarga
mereka secara amat menghharukan
- TERJEBAK DI PERUT BUMI : 200-an halaman @ Rp 25.000,-
“Lubang Japang” adalah benteng balatentara Jepang di bawah Kota Bukittinggi. Tiga siswa STM
terperangkap selama 30 hari di dalamnya. Mereka tidak hanya menemukan senjata, dinamit, dan batangan emas, tapi
juga harus mempertahankan nyawa dari ribuan ekor ular berbisa dan laba-laba raksasa. Bisakah mereka menemukan
jalan keluar?
- TIKAM SAMURAI (Lima Jilid) : 400-an halaman per jilid @ Rp 50.000,-
Jilid I: Pembantaian keluarganya di Situjuh Ladang Laweh oleh Saburo Matsuyama, seorang kapten balatentara Jepang,
merubah total jalan hidup si Bungsu. Jilid II: Seorang diri si Bungsu ke Jepang, guna menuntut balas kematian
keluarganya. Agar bisa bertahan hidup, dia harus bertarung dengan Ninja. Jilid III: Saat mengantar jenazah sahabatnya,
mantan tentara Perang Dunia II, ke Australia, dia terlibat pertikaian maut dengan “Boomerang”, kelompok
bandit paling sadis di Australia. Jilid IV: Michiko, anak Saburo Matsuyama yang mencintai sekaligus memusuhi si
Bungsu, memburunya sampai ke Situjuh Ladang Laweh. Tapi dia “terbawa” ke Dallas oleh seorang pilot
Amerika, yang kala itu datang ke Minangkabau mendrop senjata untuk PRRI. Ke Dallas dia datang. Jilid V: Saat akan
meninggalkan Dallas, sahabatnya bernama Alfonso Rogers, milyarder Amerika turunan Spanyol, memohon bantuan
mencari anak gadisnya yang hilang saat bertugas sebagai perawat di Viet Nam. Sudah berkali-kali misi dikirimkan,
hasilnya nihil. Demi sahabat, ke sanalah si Bungsu datang, ke Nerakan Viet Nam!
- GIRING-GIRING PERAK (Dua Jilid) : 400-an halaman per jilid @ Rp 50.000,–giring
Jilid I: Seorang anak muda melintasi gunung dan lembah, menembus kabut pagi dan mlintasi embun malam, mencari
dimana kampungnya, siapa ayah bundanya. Bahkan dia tak tahu siapa namanya, kecuali sebuah giringigiring perak di
kakinya sebagai tanda. Dia menyelamatkan sedbuah kafilah dari Pariaman dari kezaliman penghuni Bukti
Tambuntulang, kerajaan rampok dan lanun. Jilid II: Bersama Tuanku Nan Renceh, Datuk Sipasan dan Pelarian Raja-raja
Pagaruyung dia menghancurkan kerajaan dajal di bukit maut itu. Bertemukah dia dengan ayah dan ibunya?
- PANGLIMA SAKAI : 400 halaman @ Rp 50.000,-
Seorang anak ditemukan hanyut dalam sampan di Sungai Jantan, yang kelak berubah nama menjadi Sungai Siak.
Setelah dewasa si anak menjadi Panglima Perang Kerajaan di Sriwijaya, namun dia pulang mencari ayah bundanya di
sepanjang Sungai Siak dan Sungai Sungai Gasib. Dia menyelamatkan Puteri Kaca Mayang yang legendaris itu, yang
disandera pasukan Aceh. Anak siapakah diia?
Cover : Lux, Construk 260 gram & Laminating
Isi : HVS 70 Gram
Ukuran : 12 x 19 Cm
Untuk dunsanak yang berminat dapat mepesan mulai sekarang, melalui
Makmur Hendrik Center (MHC)
Telepon No: 081365639801(sony), 08127618309 (eva)
sumber :Cimbuak – Forum Silaturahmi dan Komunikasi Masyarakat Minangkabau

Tentang Pengarang



Tikam Samurai adalah karya monumental dari Makmur Hendrik, pria yang lahir tanggal 7 Juni 1947  di desa adat Buluh Cina, tak jauh dari Kota Pekanbaru. Namun sejak 1964, Makmur Hendrik berdomisili di Sumatra Barat, dan sangat mengenal budaya, adat dan filsafat Minangkabau. Menurut pengakuannya, inspirasi karya-karyanya banyak diambil dari keagungan filsafat Minangkabau dan sejarah panjang berbagai peristiwa besar sejak zaman penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, dan pemberontakan PRRI . Dan pengenalannya yang mendalam terhadap Minangkabau itulah yang membuatnya terdampar menjadi penulis.
 Sinopsis Tikam Samurai
“kau tak akan selamat Saburo. Aku bersumpah akan menuntut balas dari akhirat. Kau akan mati dibunuh oleh Samuraimu sendiri. Akan kau rasakan bagaimana senjatamu menikam dirimu. Kau akan ditikam oleh Samurai yang kau bawa dari negerimu. Ingat itu baik-baik. Aku bersumpah…..”
Tikam Samurai bercerita tentang kisah hidup seorang anak muda yang berasal dari desa Situjuh Ladang Laweh, yang terletak di kaki Gunung Sago, Sumatra Barat. Tragedi bermula dengan penyerbuan sepasukan kecil tentara Jepang di sekitar tahun1942 ke desanya. Kebengisan tentara Jepang mengakibatkan ayahnya tewas di tangan Saburo Matsuyama, seorang perwira lapangan dan ibu dan kakak perempuannya ikut menerima dampak buruk dari perlakuan prajurit Jepang

Si Bungsu nama anak muda itu, satu-satunya yang selamat di keluarganya. Samurai yang ditinggalkan oleh Saburo menjadi sarana latihan untuk mulai meretas jalan menuju Jepang untuk menuntut balas. Ia akhirnya menciptakan jurus Samurai yang khas yang dapat memenangkan pertarungan demi pertarungan melawan para penjahat bahkan prajurit Jepang sendiri. Beberapa prajurit Jepang melakukan harakiri untuk mengakui kekalahannya menghadapi si Bungsu.

Berbagai peristiwa unik dengan latar sejarah akhirnya mengiringi perjalanan si Bungsu menuju Jepang. Berkenalan  dengan anggota pasukan khusus Inggris Green Barret dan bertarung dengan Yakuza. Dia akhirnya berhasil menemukan pembunuh keluarganya, Saburo Matsuyama, musuh besarnya di Kyoto, dan mengantarkan Saburo untuk memilih harakiri setelah dikalahkan dalam pertarungan Samurai sejati oleh si Bungsu.

Perjalanan Samurai Minang itu juga dibalut dengan kisah romantiknya dengan para gadis yang dikenalnya, Mei-Mei, Mei Ling, Salma dan yang paling tragis : Michiko Matsuyama yang sangat mencintainya, yang juga putri Saburo Matsuyama, sang pembunuh ayahnya !! Dalam beberapa episode, Amerika Serikat juga menjadi latar belakang cerita ini.

Konon, Tikam Samurai menjadi inspirasi bagi ribuan pemuda Minangkabau untuk merantau dan  menaklukkan negeri-negeri yang jauh dan menantang : Singapura, Jepang, Australia dan Amerika Serikat. Si Bungsu juga memotivasi kita untuk tidak mengenal rasa takut. Tekun berlatih dan optimalkan ilmu pengetahuan, itu kuncinya. Maka bangsa manapun dapat dikalahkan, bahkan dengan senjata yang mereka ciptakan sendi

https://fbcdn-photos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/600913_452688301409772_854312433_a.jpg                                    Bp. Makmur Hendrik

4 komentar:

DADNET mengatakan...

Adinda Ivoo Oktaviandi..! Ambo ingin mambali kasado carito Tikam Samurai nan alah dibukukan itu. Kama ka dipasan sbb dalam blog ndak ado nampak kolom "contact us". Kalo ndak keberatan tolong dibarikan no.telp nan bisa dihubungi. Silahkan di inbox ka facebook ambo: dirwan ahmad darwis. tarimo kasih. wassalam.

McD Irvo Oktaviandi Kasano mengatakan...

Untuk dunsanak yang berminat dapat mepesan mulai sekarang, melalui
Makmur Hendrik Center (MHC)
Telepon No: 081365639801(sony), 08127618309 (eva)
sumber :Cimbuak – Forum Silaturahmi dan Komunikasi Masyarakat Minangkabau

Unknown mengatakan...

Irvo yg elok dan pintar...Uda sejak sekolah di parabek Bukittinggi ..Acok pas plg singgah di taman bacaan perdana di Muko bioskop Gloria..itu sktran th 90 an.
Carito tikam samurai ko langganan yg Uda Baco klw pld sekolah..
Ado proyek ciek..Uda Dr dulu mengkhayalkan kisah tikam samurai atau Giring Giring perak di film kan..
Nah kebetulan..studara Gareth Evans yg buek.film merantau..the Raid 1 dan 2.. Sdg Ado proyek film dgn judul "silat samurai"
Sangat disayangkan klw ide cerita TDK.diambil Dr novel makmur Hendrik.
Coba klw Dr novel makmur Hendrik...yg pasti urg awak perantauan tau Jo novel tikam samurai .
Kalau dapek buka you tube..silat samurai..dperan Yayan.Ruhiyan..Cecep.a Rahman.,tapi baru sebatas trailer..filmnyo alun lah dibuek..karano gareth evans sdg ado proyek film lain di holywood(klw tdk salah).
Maksud uda..sabalum film silat samurai ko digarap 100 %.. Alangkah mantap klw diambil dr novel tikam samurai..toh samo2 setingan nyo samurai yg dipakaikan jurus silat.
Dan lagian..klw dr novel pak makmur hendrik ko carito dan kisah lebih komplit..
Sdg mbaco novel.nyo sajo wak.lah menghayalkan setingan alam2 nyo.
Klw ado canel ke pemda sumbar..ide ko bisa dinaik kan..utk keindahan film nanti kecantikan alam sumbar bisa di ekspos...nantinyo utk promo wisata sumbar.
Sekian dulu..moga2 ide garet evans utk film silat samurai bisa mgadopsi kisah dr novel tikam samurai pak makmur hendrik yg melegenda
Amin

Unknown mengatakan...

Satu lagi..untuk dunsanak2 urang awak dimanapun berada.ayok kita sama2 kita dukung novel tikam samurai dibuat layar lebar.
Bagi yg sempat mbaca pos ini..tlg dibagikan.di.medsos2 dunsanak sadonyo..apolagi klw ado twiternyo gareth evans..trmo.kasih